yudi

Dragon Ball (2009) Trailler




ne film asyik banget nich, rugi kalo yang belum nonton...hehehehe
tapi aku cuma punya yang versi traillernya aja nih...tapi yah lumayan dari pada gak ada...
met ngenikmatin yaw....

Baca selengkapnya ��

Menghapus Jejak feat Melly Goeslaw



lagu peterpan yang satu ini emang gak ada matinya...apa lagi nyanyi bareng ama teh Melly wah....^_^ jadi tambah Mantap Suratap eeeuuuuyyyy....
selamat mendengarkan yah...

Baca selengkapnya ��

Video Gery Pasta



wah....aku paling suka banget nih dengerin nih iklan ^_^
bagi temen-temen yang pengen download videonya...gratis ko...nih aku ambil langsung dari youtube...hehehehe
selamat mendengarkan...!!!

Baca selengkapnya ��

Interaksi Manusia dan Komputer


Dalam perkembangan teknologi yang semakin modern tentunya kita tidak terlepas dari penggunaan komputer yang tentunya komputer tersebut merupakan suatu perangkat yang sangat mendukung seiring semakin berkembangnya dunia teknologi tersebut. Penggunaan komputer sekarang ini tidak hanya dilakukan oleh para kalangan usia dewasa saja tetapi juga para remaja atau anak-anak yang masih duduk dibangku SD, SMP atau SMA pun sudah mulai aktif menggunakan teknologi ini.

Dalam penerapannya, pada saat kita menggunakan komputer tersebut tentunya kita melakukan suatu interaksi antara diri kita sendiri (manusia) dan komputer tersebut, sehingga kita perlu mengetahui dan mempelajari bagaimana suatu interaksi antara manusia dan komputer tersebut dapat terjalin dan terlaksana dengan baik. Untuk mempelajari lebih dalam lagi mari kita simak pembahasan dibawah ini semoga bermanfaat bagi Anda sekalian.


Ragam dialog atau yang biasa disebut dengan dialogue style adalah cara yang digunakan untuk mengorganisasikan berbagai teknik dialog yang hubungannya adalah antara manusia dan komputer. Bagi kita yang sudah cukup lama bergelut dengan komputer, khususnya yang terbiasa menggunakan paket-paket program. Kita akan melihat perbedaan teknik dialog yang digunakan ketika bekerja dalam lingkungan DOS dibandingkan dengan ketika bekerja dalam lingkungan Microsoft Windows. Teknik dialog yang digunakan dalam program pengolah kata, misalnya Wordstar pun berbeda dengan yang digunakan Microsoft Word. Demikian pula dalam hal penampilan dan pengoperasian fasilitas bantuan langsung pada editor Turbo Pascal berbeda dengan yang ada di dalam Word Perfect For Windows. Antarmuka yang menggunakan berbagai teknik dialog pada dasarnya adalah untuk mendapatkan satu kriteria yang sangat penting dalam pengoerasian sebuah program aplikasi yakni aspek ramah dengan pengguna kata ramah dengan pengguna nampaknya mudah diucapkan, tetapi merupakan persoalan tersendiri bagi para peracang dan pemrogram suatu program aplikasi.
Beberapa sifat penting atau sifat utama yang dimiliki oleh ragam dialog yaitu :
1. Inisiatif
Inisiatif merupakan sifat dasar dari sembarang dialog, karena inisiatif akan menentukan keseluruhan ragam komunikasi sehingga dapat ditentukan tipe-tipe pengguna yang dituju oleh sistem yang dibangun. Dua jenis inisiatif yang paling sering digunakan adalah inisiatif oleh komputer dan inisiatif oleh pengguna. Dalam inisiatif oleh komputer pengguna memberikan tanggapan atas prompt yang diberikan oleh komputer untuk memasukkan perintah atau parameter perintah biasanya berupa serangkaian pilihan yang harus dipilih (pilihan menu), atau sejumlah kotak yang dapat diisi dengan suatu nilai parameter (seperti pengisian borang), atau suatu pertanyaan yang jawabannya harus dinyatakan dengan cara tertentu, misalnya dengan ya, tidak atau dengan bahasa alamiah. Karakteristik utamanya adalah bahwa dialog itu terdiri atas sekumpulan pilihan yang telah didefinisikan sebelumnya.
Sebaliknya inisiatif oleh pengguna mempunyai sifat keterbukaan yang lebih luas yaitu pengguna diharapkan memahami sekumpulan perintah yang harus ditulis menurut aturan (sintaksis) tertentu. Contoh yang dapat diambil dalam kelompok ini adalah bahasa perintah yang ditujukan kepada sistem operasi dan contoh-contoh lain yang sejenis. Dalam berbagai aplikasinya, kedua karakteristik di atas biasanya digunakan secara bersama-sama.

2. Keluwesan (Fleksibel)
Sistem yang luwes atau fleksibel adalah sistem yang mempunyai kemampuan untuk mencapai suatu tujuan lewat sejumlah cara yang berbeda. Keluwesan sistem tidak hanya sekedar menyediakan sejumlah perintah-perintah yang memberikan hasil yang sama. Karakteristik penting dalam mencapai keluwesan suatu sistem adalah bahwa sistem harus dapat menyesuaikan diri dengan keinginan pengguna dan bukan pengguna yang harus menyesuaikan diri dengan kerangka sistem yang telah ditetapkan oleh perancang sistem.
Keluwesan juga dapat dilihat dari adanya kesempatan bagi pengguna untuk melakukan customizing dan memperluas antarmuka dari sebuah sistem untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. Kemampuan ini biasanya diimplementasikan ke dalam kunci fungsi (function key) yang dapat diprogram maupun dalam fasilitas lain di dalam program. Misalnya adanya kemampuan khusus dalam sistem yang memungkinkan pengguna untuk mengubah warna tampilan sesuai dengan yang diinginkan.
Di satu sisi, faktor keluwesan akan memanjakan pengguna agar pengguna dapat mendapatkan yang diinginkan. Tetapi pada sisi lain, dari sisi perancang dan pengembang sistem, keluwesan ini akan membawa konsekuensi dalam hal kompleksitas sistem yang harus ia rancang dan bangun, dan efisiensi yang hendak ia capai. Meskipun demikian, overhead ini dapat diminimalkan dengan cara melakukan organisasi yang seksama terhadap struktur perintah untuk menghindari adanya duplikasi yang justru akan membingungkan pengguna.

3. Kompleksitas
Secara umum dapat dikatakan bahwa kita tidak perlu menggunakan atau membuat antarmuka lebih dari apa yang diperlukan, karena tidak ada keuntungan yang dapat diperoleh, tetapi akan menjadikan implementasinya menjadi lebih sukar. Dengan demikian diperlukan pengelompokan dalam menerapkan model yang diinginkan pengguna ke dalam sistem, dan hal ini dapat diperoleh dengan menggunakan hirarki atau ortogonalitas atau keduanya.
Dalam sebuah program aplikasi, perintah-perintah yang ada di dalam program tersebut dapat diatur sedemikian rupa sehingga membentuk suatu semacam struktur pohon hirarki perintah. Hirarki perintah ini dapat dimanfaatkan untuk menyatakan kelompok-kelompok perintah yang mempunyai karakterisrik yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Cara ini dapat memudahkan pengguna dalam mengingat-ingat perintah dengan cara mengelompokkan perintah ke dalam satu kesatuan yang dalam waktu bersamaan akan menyederhanakan proses pengambilan keputusan dengan cara menawarkan sekelompok pilihan tertentu sesuai dengan posisi pengguna pada pohon pilihan.
Ortogonalitas adalah teknik penstrukturan perintah menurut karakteristik bebasnya. Sebagai contoh, dimisalkan terdapat tiga karakteristik bebas X,Y, dan Z yang masing-masing dapat dipilih dari 10 buah pilihan yang tersedia. Konfigurasi ini memungkinkan pemrogram untuk menyajikan sampai 1000 buah perintah berbeda. Dalam hal ini pengguna sistem hanya perlu mengingat 30 item bebas (X1, X10, Y1, Y10, Z1, Z10). Teknik ini kebanyakan digunakan dalam hal penentuan parameter perintah.

4. Kekuatan
Kekuatan didefinisikan sebagai jumlah kerja yang dapat dilakukan oleh sistem untuk setiap perintah yang diberikan oleh pengguna. Pengguna (khususnya pengguna ahli dan yang sudah berpengalaman) biasanya akan memberikan respons positif akan ketersediaan perintah-perintah yang powerful, dan sebaliknya dapat merasa seperti disiksa oleh sistem apabila ia harus melakukan sejumlah aktifitas untuk mendapatkan respons yang ia inginkan. Aspek ini dapat berbenturan dengan aspek keluwesan dan dapat mempengaruhi kompleksitas sistem.

5. Beban Informasi
Ragam dialog yang terjadi antara komputer dengan manusia lebih menitik beratkan pada enyajian informasi yang dihasilkan komputer kepada pengguna. Agar penyampaian informasi itu dapat berdaya guna dan berhasil guna, beban informasi yang terkandung di dalam suatu ragam dialog seharusnya disesuaikan dengan aras pengguna. Jika beban itu terlalu tinggi, pengguna akan merasa sangat terbebaniyang berakibat negatif dalam hal kemampuan pengolahan kognitif (cognitve) dan tingkah laku pengguna terhadap sistem yang dimaksud. Jika bebannya terlalu rendah, pengguna akan merasa bahwa sistemnya seolah-olah menyembunyikan kinerja penggunanya sendiri. 
Tidak dapat disangkal bahwa penyampaian informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Karena setiap pengguna mempunyai kemampuan yang berbeda dalam memahami informasi yang disajikan. Tetapi disisi yang lain, pengguna yang sering menggunakan suatu sistem akan menjadi terbiasa, sehingga kemampuan untuk menangkap informasi juga akan semakin bertambah. Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan untuk mengatasi hal ini adalah dengan memanfaatkan inisiatif campuran untuk mendapatkan model pengguna yang baik.

6. Konsistensi
Konsistensi merupakan atribut yang sangat penting untuk membantu pengguna dalam mengembangkan mentalitas yang diperlukan dalam pengoperasian sebuah sistem komputer. Sistem yang konsisten akan mendorong pengembangan mentalitas dengan cara memberikan semacam petunjuk kepada pengguna untuk mengekstrapolasi pengetahuan yang saat itu ia miliki untuk dapat memahami perintah-perintah yang baru lengkap dengan opsion yang ada. Biasanya apabila seorang pengguna sudah dapat menggunakan sebuah perintah dengabn suatu opsion biasanya ia akan merasa terdorong untuk menggunakan perintah yang sama dengan berbagai opsion yang berbeda.
Konsistensi harus diterapkan pada semua aspek perancangan antarmuka pengguna. Perintah-perintah harus mempunyai sintaksis yang terstandarisasi dan urutan parameter harus mempunyai tata letak yang konsisten pula. Format pemasukan data harus kompatibel dan konsisten dengan format tampilan data.

7. Umpan Balik
Ketika sebuah program aplikasi sedang dijalankan, pengguna seringkali harus menunggu sampai komputer menampilkan hasil yang ia inginkan. Tetapi pada program komputer yang tidak ramah, pengguna sering harus menunggu proses yang sedang berjalan, sementara pengguna tidak mengetahui status proses saat itu, apakah sedang melakukan komputasi, sedang mencetak hasil atau bahkan komputernya macet (hang) karena suatu sebab. Program yang demikian tidak baik menurut ukuran pengguna, karena program tidak memberikan umpan balik kepada pengguna akan apa yang ia kerjakan saat itu.
Disadari atau tidak, banyak pengguna yang menginginkan agar program yang sedang dieksekusi selalu memberikan umpan balik tentang apa yang sedang dikerjakan oleh program. Beberapa contoh umpan balik yang seringkali diperlukan misalnya jika program memerlukan masukan, masukan apa saja yang diinginkan oleh program saat itu jika pengguna harus memilih suatu pilihan dari sejumlah pilihan yang ada maka program harus memberitahukan pengguna cara yang dapat dipakai untuk memilih suatu pilihan. Jika terjadi suatu kesalahan komputasi, maka program akan menampilkan suatu pesan salah yang sesuai dan lain-lain.

8. Observabilitas
Sistem dikatakan mempunyai sifat observabilitas apabila sistem itu berfungsi secara benar dan nampak sederhana bagi pengguna, meskipun sesungguhnya pengolahan secara internalnya sangat rumit. Hal ini seringkali sukar untuk diperoleh khususnya ketika model sederhana dari aktifitas internal yang rumit perlu disajikan kepada pengguna. Kesukaran akan muncul ketika pengguna mencoba melompati batas model sistem (misalnya karena adanya kesalahan) dan sistemnya tidak mampu memberikan respons yang dapat dipahami pengguna.

9. Kontrolabilitas
Kontrolabilitas merupakan kebalikan dari observabilitas dan hal ini berimplikasi bahwa sistem selalu berada di bawah kontrol pengguna. Agar hal ini dapat tercapai, antarmukanya harus mempunyai sarana yang memungkinkan pengguna untuk dapat menentukan :
• dimana sebelumnya ia berada
• dimana sekarang ia berada
• kemana ia pergi
• apakah pekerjaan yang sudah dilakukan dapat dibatlkan

10. Efisiensi
Efisiensi dalam sistem komputer yang melibatkan unjuk kerja manusia dan komputer secara bersama-sama adalah throughput yang diperoleh dari kerjasama antara manusia dan komputer. Sehingga, meskipun efisiensi dalam aspek rekayasa perangkat lunak sistem menjadi sangat penting jika mereka berpengaruh pada waktu tanggap atau laju penampilan sistem seringkali perancang lebih memilih untuk memanfaatkan hasil teknologi baru untuk meminimalkan ongkos pengembangan sistem. Sebaliknya, tidak dapat dipungkiri bahwa biaya personal dari seorang ahli semakin meningkat dari waktu ke waktu.

11. Keseimbangan
Strategi yang diambil dalam perancangan sembarang sistem manusia-komputer haruslah dapat membagi-bagi pekerjaan antara manusia dan komputer seoptimal mungkin. Tabel 1.1 menunjukkan kemampuan relatif dari manusia dan komputer. Secara esensial, perbedaan perbedaan ini menunjukkan adanya kekuatan dan kelemahan yang bersifat komplementer dari manusia dan komputer yaitu manusia dapat menangani berbagai persoalan yang berurusan dengan perubahan lingkungan, pengethuan yang tidak pasti dan tidak lengkap, sementara komputer lebih cocok untuk pekerjaan yang bersifat perulangan dan rutin, penyimpanan dan pencarian kembali data secara handal dan memberikan hasil komputasi yang sangat akurat dalam hal pengolahan numerik dan logika.

Perbandingan antara kecakapan relatif manusia dan komputer
• Estimasi
• Kreatifitas
• Adaptasi
• Kesadaran serempak
• Pengolahan abnormal/perkecualian
• Memori asosiatif
• Pengambilan keputusan non-deterministik
• Pengenalan pola
• Pengetahuan dunia
• Kesalahan manusiawi

Kecakapan komputer :
• Kalkulasi akurat
• Konsistensi
• Aktifitas perulangan
• Multitasking
• Pengolahan rutin
• Penyimanan dan pemanggilan kembali data
• Pengambilan keputusan deterministik
• Pengetahuan domain
• Pengolahan data
• Bebas dari kesalahan

Jenis-jenis dari Ragam dialog diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Dialog berbasis perintah tunggal
Dialog ini dapat dikatakan merupakan ragam yang paling konvensional. Perintah-perintah tunggal yang dapat dioperasikan biasanya tergantung dari sistem komputer yang dipakai dan berada dalam suatu domain yang disebut bahasa perintah (command language). Beberapa ahli menyebutnya sebagai bahasa buatan yaitu sejenis bahasa yang sengaja diciptakan untuk melakukan komunikasi yang tepat dan akurat pada suatu domain. Bahsa perintah dirancang sedemikian rupa sehingga mempunyai sifat alamiah yakni mudah dipelajari dan diingat oleh kebanyakan pengguna.
Beberapa contoh sederhana yang dapat dilihat antara lain adalah pada perintah-perintah yang dimiliki oleh DOS dan UNIX. Perintah-perintah dalam DOS terbagi atas perintah dalam (internal command) yang tidak memerlukan suatu berkas EXE atau COM tertentu, dan perintah luar (external command) yang memerlukan suatu berkasEXE atau COM tertentu. Bagi anda yang terbiasa menggunakan DOS rasanya tidak akan sukar untuk menyebutkan masing-masing lima buah perintah dalam dan perintah luar. Sebagai contoh yaitu perintah DIR yang termasuk dalam katagori perintah dalam merupakan perintah yang paling sering digunakan untuk menampilkan nama-nama berkas yang tersimpan dalam suatu disket, harddisk atau CD-ROM. Contoh lainnya adalah :
C:\>DIR digunakan untuk menampilkan nama-nama berkas yang terdapat pada harddisk yang diberi identitas sebagai harddisk C.
C:\>DIR *.BAT /S adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan semua berkas yang berpengenal BAT pada semua direktori yang ada pada harddisk C. parameter /S berasal dari kata search yang berarti mencari, menunjukkan bahwa DOS harus melakukan pencarian semua berkas berpengenal BAT pada semua direktori.
C:\>COPY *.DOC A:\NASKAH adalah perintah yang digunakan untuk membuat salinan semua berkas berpengenal DOC dai harddisk C ke disket pada pemutar A dan ditempatkan dalam direktori NASKAH.
Beberapa contoh perintah luar adalah :
C:\DOS>FORMAT A: /S adalah perintah yang digunakan untuk memformat disket pada pemutar A sekaligus menyalin sistem ke dalam disket tersebut, sehingga disket itu dapat digunakan sebagai booting disk. Perintah ini memerlukan berkas FORMAT COM.
C:\DOS>DELTREE C:\NASKAH\SOAL adalah perintah yang digunakan untuk menghapus direktori SOAL yang berada di dalam direktori NASKAH di dalam harddisk C (menghapus direktori berarti menghapus semua berkas yang tersimpan dalam direktori tersebut). Perintah ini memerlukan berkas DELTREE EXE.
Contoh-contoh di atas adalah contoh perintah tunggal yang terdapat di dalam sistem operasi DOS yang digunakan pada komputer pribadi IBM yang bersifat Mand alone. Sedangkan contoh perintah tunggal pada sistem operasi UNIX antara lain adalah :
vi adalah perintah yang diperlukan untuk memulai menulis atau membaca suatu berkas.
Ls adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan nama-nama berkas yang anda miliki dalam rekening anda pada sistem UNIX yang bersangkutan.
Who adalah perintah yang digunakan untk menampilkan daftar pengguna yang sedang bekerja pada sistem UNIX yang anda termasuk sebagai salah satu penggunanya.
Passwd adalah perintah yang digunakan untuk mengubah kata kunci (password) pada rekening anda. Pengubahan kata kunci ini perlu sering dilakukan, sehingga rekening anda tidak dapat digunakan oleh orang lain tanpa seijin anda.

2. Dialog berbasis bahasa pemrograman
Dialog berbasis bahasa pemrograman merupakan ragam dialog yang memungkinkan oengguna untuk mengemas sejumlah perintah ke dalam suatu bentuk berkas yang sering disebut dengan batch file. Perintah yang dituliskan tidak harus menggunakan salah satu bahasa pemrograman baik aras rendah maupun aras tinggi seperti Assembler, Pascal, C, FORTRAN atau BASIC tetapi harus mengikuti aturan-aturan tertentu.

3. Dialog berbasis bahasa alami
Pada dialog ini pengguna memberikan instruksi-instruksi dalam bahasa alami yang lebih umum sifatnya, maka dengan instruksi-instruksi yang ditulis menggunakan bahasa alami pengguna secara bebas dapat memberikan instruksinya dengan kalimat-kalimat yang lebih “manusiawi”. Dengan kebebasan yang dimiliki oleh pengguna untuk memberikan sembarang instruksi, komputer harus mempunyai kemampuan untuk mengolah bahasa alami yang bertujuan untuk mengetahui arti (semantik) dari instruksi tersebut. Dengan melihat pada perbedaan bahasa yang digunakan oleh manusia dan komputer, maka sebuah sistem yang mengimplementasikan dialog ini perlu mempunyai sebuah sistem penterjemah yang dapat menterjemahkan suatu kalimat pada dua arah. Ketika manusia memberikan instruksi, sistem penterjemah harus menterjemahkan instruksi tersebut ke dalam format instruksi lain yang dapat dimengerti oleh komputer. Sebaliknya, ketika komputer akan memberikan jawaban, sistem penterjemah harus mampu menterjemahkan format instruksi komputer menjadi pesan yang dimengerti oleh manusia. Dari sisi pengguna, tentunya ia menginginkan keluwesan yang sebesar-besarnya dalam memberikan instruksi kepada komputer, tetapi dari sisi perancang sistem, semakin luwes bahasa alami yang dikehendaki oleh pengguna maka semakin rumit pula sistem penterjemah yang harus disiapkan.

4. Dialog berbasis sistem menu
Menu adalah daftar sejumlah pilihan dalam jumlah terbatas, yang biasanya berupa suatu kalimat atau kumpulan beberapa kata. Ditinjau dari teknik penampilan pilihan-pilihan pada sebuah sistem menu, dikenal dua jenis sistem menu yaitu sistem menu datar dan sistem menu tarik yang berbasis pada struktur hirarki pilihan. Sistem menu datar adalah sistem menu yang menampilkan semua pilihan secara lengkap. Sistem menu tarik adalah sistem menu yang akan menampilkan pilihan dalam kelompok-kelompok tertentu.
 
Adapun keuntungan dan kerugian dari sistem menu ini sendiri adalah sebagai berikut :

Keuntungan :
• Memerlukan sedikit pengetikkan
• Beban memori rendah
• Strukturnya terdefinisikan dengan baik
• Perancangan yang mudah
• Tersedia Piranti bantu CAD

Kerugian :
• Seringkali lambat
• Memakan ruang layar (khususnya untuk menu datar)
• Tidak cocok untuk aktifitas pemasukkan data
• Tidak cocok untuk dialog terinisiasi pengguna
• Tidak cocok untuk dialog terinisiasi campuran

5. Dialog berbasis sistem icon
Ikon sering memanfaatkan simbol-simbol dan tanda-tanda untuk memberitahukan pengguna akan kemampuan dan fasilitas yang dimiliki oleh suatu program aplikasi. Setiap ikon menunjukkan satu aktifitas yang mana pilihan aktifitas dinyatakan dengan suatu tanda atau simbol yang disebut pictogram atau icon. Gambar memiliki sifat alamiah, manusia mempunyai ingatan yang kuat dalam mengingat-ingat dan mengolah gambar sehingga ikon merupakan sesuatu yang mudah dipelajari dan dikenaldan karena gambar lebih bersifat umum dibanding dengan informasi tekstual. Karena itulah antarmuka berbasis ikon dapat mempersingkat waktu dan memperkecil usaha yang diperlukan untuk mempelajari sesuatu program aplikasi dengan jalan mempertinggi kinerja pengguna serempak dengan adanya penurunan kesalahan (menurut Kennth N Lodding dan R S Easterby). Sedangkan menurut beberapa ahli lainnya cenderung mengatakan bahwa penggunaan ikon dapat membingungkan, boros tempat dan sangat tidak efektif ketika harus berurusan dengan sejumlah besar perintah-perintah, berkas-berkas atau konsep-konsep yang serupa. Selain itu juga akan mengalami kesulitan dalam menemukan piktogram yang ekivalen dengan konsep sistem komputer dan kesukaran untuk menangani parameter perintah dalam jumlah yang besar.

6. Dialog berbasis sistem penjendelaan
Selain DOS, sistem penjendelaan yang sedang ramai saat ini adalah Microsoft Windows yang menawarkan berbagai kemudahan dalam hal penanganan instalasi perangkat keras yang dikenal dengan istilah plug and play. Dari segi tampilan dan fasilitas dialognyapun terlihat sangat atraktif. Contoh lain dari sistem penjendelaan adalah Xwindows dan Motif. Adapun pengertian dari sistem penjendelaan itu sendiri adalah sistem antarmuka yang memungkinkan pengguna untuk menampilkan berbagai informasi baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama ke dalam bagian-bagian layar yang tidak saling mempengaruhi. Tujuh fungsi yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna dengan adanya dialog berbasis sistem penjendelaan yaitu lebih banyak informasi yang bisa ditampilkan, kemungkinan memasukkan lebih dari sebuah sumber informasi, mengkombinasikan sejumlah sumber informasi yang berbeda, pengendalian secara bebas dari setiap program yang ada sebagai sarana untuk mengingatkan, dapat pula digunakan sebagai sarana untuk penyajian berganda dan sebagai command antext active form. Empat kategori dari sistem penjendelaan yaitu :
• Jendela TTV
Hanya terdiri atas sebuah jendela yang mempunyai fasilitas pemindahan halaman secara otomatis pada satu arah.
• Time-Multiplexed Windows
Berupa jendela yang dapat digeser dan dilengkapi dengan fasilitas pergeseran jendela secara otomatis maupun secara manual yang dapat dikontrol dengan mengaktifkan tombol-tombol tertentu.
• Space_Multiplexed Windows
Lebar layar dibagi-bagi menjadi beberapa jendela dengan ukuran yang bervariasi dan jenis jendelanya dapat ditentukan berdasarkan keuntungan antara satu jendela dengan jendela lain. 

• Jendela Non Homogen
Contoh dari jendela ini adalah ikon dan Zooming Window. Pada zooming window, pengguna dapat melihat bagian tertentu dari obyek yang diamati secara lebih terperinci, karena jendela ini dapat diperbesar maupun diperkecil sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan pada ikon telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya.

7. Dialog dengan manipulasi langsung
Memiliki karakterisitk yaitu adanya penyajian langsung suatu aktifitas oleh sistem kepada pengguna sehingga aktifitas itu akan dikerjakan oleh sistem komputer ketika pengguna memberikan instruksi lewat manipulasi langsung dari semacam kenyataan maya (virtual reality) yang terpampang lewat tampilan yang muncul di layar. Contoh dari dialog ini adalah program game atau permaian dan program spreadsheet yang terdapat pada sebuah komputer.
Penerapan pada manipulasi langsung misalnya pada kontrol proses, editor teks, simulator, kontrol lalu lintas penerbangan dan perancangan berbantuan.
Adapun keuntungan dan kerugian dari manipulasi langsung ini adalah :
Keuntungan :
• Mempunyai analogi yang jelas dengan suatu pekerjaan yang nyata
• Mengurangi waktu pembelajaran
• Memberikan tantangan untuk eksplorasi pekerjaan yang nyata
• Penampilan visual yang bagus
• Mudah dioperasikan
• Tersedianya berbagai perangkat bantu untuk merancang ragam dialog manipulasi langsung

Kerugian :
• Memerlukan program yang rumit dan berukuran besar
• Memerlukan tampilan grafis berkinerja tinggi
• Memerlukan piranti masukkan seperti mouse, trackball
• Memerlukan perancangan tampilan dengan kualifikasi tertentu

8. Dialog berbasis analisis grafis
Contoh dari dialog ini adalah hypertextyang banyak digunakan pada fasilitas help yang dimiliki oleh suatu program aplikasi. Keuntungan dan kerugian dari dialog berbasis analisis grafis pada umumnya sama dengan pada dialog dengan manipulasi langsung, selain itu juga terdapat pertimbangan teknis yaitu misalnya kebutuhan memori, kebutuhan perangkat keras tambahan, juga harus anda pertimbangkan sebelum anda memilih teknik-teknik antarmuka grafis yang akan anda pasang dalam program aplikasi anda.
 

Baca selengkapnya ��

Amal yang Tetap Bermakna


Saudaraku, Berhati-hatilah bagi orang-orang yang ibadahnya temporal, karena bisa jadi perbuatan tersebut merupakan tanda-tanda keikhlasannya belum sempurna. Karena aktivitas ibadah yang dilakukan secara temporal tiada lain, ukurannya adalah urusan duniawi. Ia hanya akan dilakukan kalau sedang butuh, sedang dilanda musibah, atau sedang disempitkan oleh ujian dan kesusahan, meningkatlah amal ibadahnya. Tidak demikian halnya ketika pertolongan ALLOH datang, kemudahan menghampiri, kesenangan berdatangan, justru kemampuannya bersenang-senangnya bersama ALLOH malah menghilang.
Bagi yang amalnya temporal, ketika menjelang pernikahan tiba-tiba saja ibadahnya jadi meningkat, shalat wajib tepat waktu, tahajud nampak khusu, tapi anehnya ketika sudah menikah, jangankan tahajud, shalat subuh pun terlambat. Ini perbuatan yang memalukan. Sudah diberi kesenangan, justru malah melalaikan perintah-Nya. Harusnya sesudah menikah berusaha lebih gigih lagi dalam ber-taqarrub kepada ALLOH sebagai bentuk ungkapan rasa syukur.


Ketika berwudhu, misalnya, ternyata disamping ada seorang ulama yang cukup terkenal dan disegani, wudhu kita pun secara sadar atau tidak tiba-tiba dibagus-baguskan. Lain lagi ketika tidak ada siapa pun yang melihat, wudhu kitapun kembali dilakukan dengan seadanya dan lebih dipercepat.

Atau ketika menjadi imam shalat, bacaan Quran kita kadangkala digetar-getarkan atau disedih-sedihkan agar orang lain ikut sedih. Tapi sebaliknya ketika shalat sendiri, shalat kita menjadi kilat, padat, dan cepat. Kalau shalat sendirian dia begitu gesit, tapi kalau ada orang lain jadi kelihatan lebih bagus. Hati-hatilah bisa jadi ada sesuatu dibalik ketidakikhlasan ibadah-ibadah kita ini. Karenanya kalau melihat amal-amal yang kita lakukan jadi melemah kualitas dan kuantitasnya ketika diberi kesenangan, maka itulah tanda bahwa kita kurang ikhlas dalam beramal.

Hal ini berbeda dengan hamba-hamba-Nya yang telah menggapai maqam ikhlas, maqam dimana seorang hamba mampu beribadah secara istiqamah dan terus-menerus berkesinambungan. Ketika diberi kesusahan, dia akan segera saja bersimpuh sujud merindukan pertolongan ALLOH. Sedangkan ketika diberi kelapangan dan kesenangan yang lebih lagi, justru dia semakin bersimpuh dan bersyukur lagi atas nikmat-Nya ini.

Orang-orang yang ikhlas adalah orang yang kualitas beramalnya dalam kondisi ada atau tidak ada orang yang memperhatikannya adalah sama saja. Berbeda dengan orang yang kurang ikhlas, ibadahnya justru akan dilakukan lebih bagus ketika ada orang lain memperhatikannya, apalagi bila orang tersebut dihormati dan disegani.

Sungguh suatu keberuntungan yang sangat besar bagi orang-orang yang ikhlas ini. Betapa tidak? Orang-orang yang ikhlas akan senantiasa dianugerahi pahala, bahkan bagi orang-orang ikhlas, amal-amal mubah pun pahalanya akan berubah jadi pahala amalan sunah atau wajib. Hal ini akibat niatnya yang bagus.

Maka, bagi orang-orang yang ikhlas, dia tidak akan melakukan sesuatu kecuali ia kemas niatnya lurus kepada ALLOH saja. Kalau hendak duduk di kursi diucapkannya, "Bismilahirrahmanirrahiim, ya ALLOH semoga aktivitas duduk ini menjadi amal kebaikan". Lisannya yang bening senantiasa memuji ALLOH atas nikmatnya berupa karunia bisa duduk sehingga ia dapat beristirahat menghilangkan kepenatan. Jadilah aktivitas duduk ini sarana taqarrub kepada ALLOH.

Karena banyak pula orang yang melakukan aktivitas duduk, namun tidak mendapatkan pertambahan nilai apapun, selain menaruh [maaf!] pantat di kursi. Tidak usah heran bila suatu saat ALLOH memberi peringatan dengan sakit ambaien atau bisul, sekedar kenang-kenangan bahwa aktivitas duduk adalah anugerah nikmat yang ALLOH karuniakan kepada kita.

Begitupun ketika makan, sempurnakan niat dalam hati, sebab sudah seharusnya di lubuk hati yang paling dalam kita meyakini bahwa ALLOH-lah yang memberi makan tiap hari, tiada satu hari pun yang luput dari limpahan curahan nikmatnya.

Kalau membeli sesuatu, perhitungkan juga bahwa apa yang dibeli diniatkan karena ALLOH. Ketika membeli kendaraan, niatkan karena ALLOH. Karena menurut Rasulullah SAW, kendaraan itu ada tiga jenis, 1) Kendaraan untuk ALLOH, 2) Kendaraan untuk setan, 3) Kendaraan untuk dirinya sendiri. Apa cirinya? Kalau niatnya benar, dipakai untuk maslahat ibadah, maslahat agama, maka inilah kendaraan untuk ALLOH. Tapi kalau sekedar untuk pamer, ria, ujub, maka inilah kendaraan untuk setan. Sedangkan kendaraan untuk dirinya sendiri, misakan kuda dipelihara, dikembangbiakan, dipakai tanpa niat, maka inilah kendaran untuk diri sendiri.

Pastikan bahwa jikalau kita membeli kendaraan, niat kita tiada lain hanyalah karena ALLOH. Karenanya bermohon saja kepada ALLOH, "Ya ALLOH saya butuh kendaraan yang layak, yang bisa meringankan untuk menuntut ilmu, yang bisa meringankan untuk berbuat amal, yang bisa meringankan dalam menjaga amanah". Subhanallah bagi orang yang telah meniatkan seperti ini, maka, bensinnya, tempat duduknya, shockbreaker-nya, dan semuanya dari kendaraan itu ada dalam timbangan kebaikan, insya ALLOH. Sebaliknya jika digunakan untuk maksiyat, maka kita juga yang akan menanggungnya.

Kedahsyatan lain dari seorang hamba yang ikhlas adalah akan memperoleh pahala amal, walaupun sebenarnya belum menyempurnakan amalnya, bahkan belum mengamalkanya. Inilah istimewanya amalan orang yang ikhlas. Suatu saat hati sudah meniatkan mau bangun malam untuk tahajud, "Ya ALLOH saya ingin tahajud, bangunkan jam 03. 30 ya ALLOH". Weker pun diputar, istri diberi tahu, "Mah, kalau mamah bangun duluan, bangunkan Papah. Jam setengah empat kita akan tahajud. Ya ALLOH saya ingin bisa bersujud kepadamu di waktu ijabahnya doa". Berdoa dan tidurlah ia dengan tekad bulat akan bangun tahajud.

Sayangnya, ketika terbangun ternyata sudah azan subuh. Bagi hamba yang ikhlas, justru dia akan gembira bercampur sedih. Sedih karena tidak kebagian shalat tahajud dan gembira karena ia masih kebagian pahalanya. Bagi orang yang sudah berniat untuk tahajud dan tidak dibangunkan oleh ALOH, maka kalau ia sudah bertekad, ALLOH pasti akan memberikan pahalanya. Mungkin ALLOH tahu, hari-hari yang kita lalui akan menguras banyak tenaga. ALLOH Mahatahu apa yang akan terjadi, ALLOH juga Mahatahu bahwa kita mungkin telah defisit energi karena kesibukan kita terlalu banyak. Hanya ALLOH-lah yang menidurkan kita dengan pulas.

Sungguh apapun amal yang dilakukan seorang hamba yang ikhlas akan tetap bermakna, akan tetap bernilai, dan akan tetap mendapatkan balasan pahala yang setimpal. Subhanallah

Baca selengkapnya ��

Amanda : Berawal Benci, Berakhir Cinta


Meski awalnya “membenci” Islam, gadis IOWA yang tinggal di Connecticut ini pun akhirnya ‘jatuh cinta’ pada Islam. Ia, akhirnya melafazkan syahadat

Sekitar awal September 2006 lalu, kelas Islamic Forum for non Muslims kedatangan seorang gadis bule bermata biru. Duduk di salah satu sudut ruang dengan mata yang tajam, hampir tidak kerkedip dan bahkan memperlihatkan pandangan yang tajam. Beberapa kali lolucen yang saya sampaikan dalam kelas itu, tidak juga menjadikannya tersenyum.

Ketika sesi tanya jawab dimulai, sang gadis itu mengangkat tangan, dan tanpa tersenyum menyampaikan pertanyaan-pertanyaan yang menjadikan sebagian peserta ternganga, dan bahkan sebagian menyangka kalau saya akan tersinggung dengan pertanyaan-pertanyaan itu.

“If Muhammad is a true prophet, then why he robbed and killed?”, tanyanya dengan suara yang lembut tapi tegas. “Why he forced the Jews to leave their homes, while they have been settled in Madinah a long time before Muhammad was born?”, lanjutnya.

Sambil tersenyum saya balik bertanya, “Where did you get this information? I mean, which book did you read”. Dia kemudian memperlihatkan beberapa buku yang dibawanya, termasuk beberapa tulisan/artikel yang diambil dari berbagai sumber di internet. Saya meminta sebagian buku dan artikel tersebut, tapi justru saya tidak menanggapi pertanyaan-pertanyaannya.

Saya balik bertanya, “Where are you from and where do you live?”. Ternyata dia adalah gadis IOWA yang sekarang ini tinggal di Connecticut.

Sambil memperkenalkan diri lebih jauh saya memperhatikan “kejujuran” dan “inteligensia” gadis tersebut. Walaupun masih belum bisa memperlihatkan wajah persahabatan, tapi nampaknya dia adalah gadis apa adanya.

Dia seorang “saintis” yang bekerja di salah satu lembaga penelitian di New York. Tapi menurutnya lagi, dan sinilah baru nampak sedikit senyum, “I am an IOWAN girl”. Ketika saya tanya apa maksudnya, dia menjawab: “a very country girl”.

Oleh karena memang situasi tidak memungkin bagi saya untuk langsung berdebat dengannya perihal pertanyaan-pertanyaan yang dilemparkan, saya mengusulkan agar pertanyaan-pertanyaannya dikirimkan ke saya melalui email, untuk selanjuntnya bisa berdiskusi lewat email dan juga pada pertemuan berikutnya. Kelas sore itupun bubar, tapi pertanyaan-pertanyaan gadis IOWA ini terus menggelitik benak saya.

Di malam hari, saya buka email sebelum tidur sebagaimana biasa. Gadis IOWA ini pun memenuhi permintaan saya. Ia memperkenalkan diri sebagai Amanda. Ia mengirimkan email dengan lampiran 4 halaman penuh dengan pertanyaan-pertanyaan –khususunya-- mengenai Rasulullah SAW. Saya sekali lagi tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, tapi mengajak untuk datang ke kelas Islamic Forum pada Sabtu berikutnya.

Ternyata, mungkin dia sadari sendiri bahwa beberapa peserta Forum pada Sabtu tadi kurang sreg dengan pertanyaan-pertanyaannya yang dianggap terlalu “polos dan tajam”. Maka dia mengusulkan kalau saya bisa menyediakan waktu khusus baginya untuk diskusi. Sayapun menerima usulan itu untuk berdiskusi dengannya setiap Kamis sore setelah jam kerja di Islamic Center.

Kita pun sepakat bertemu setiap jam 5:30 hingga 7:00 pm. Satu setengah jam menurut saya cukup untuk berdiskusi dengannnya.

Tanpa diduga, ternyata bulan Ramadhan juga telah tiba. Maka kedatangannya yang pertama untuk berdialog dengan saya terjadi pada Kamis ketiga bulan September 2006, di saat kita sedang bersiap-siap untuk berbuka puasa.

Dia datang, seperti biasa dengan berkerudung seadanya, tapi kali ini dengan sangat sopan, walau tetap dengan pandangan yang sepertinya curiga.

Kita memulai diskusi dengan pertanyaan-pertanyaan yang telah dikirimkan lewat email itu. Ternyata, baru satu masalah yang didiskusikan, sesekali diselingi sedikit perdebatan yang emosional. Adzan buka puasa telah dikumandangkan. Maka dengan sopan saya minta izin Amanda untuk berbuka puasa, tapi tidak lupa menawarkan jika ingin bergabung dengan saya. Ternyata, Amanda senang untuk ikut makan sore (ikut buka) dan nampak menikmati hidangan itu.

Setelah berbuka puasa, karena harus mengisi ceramah, saya sampaikan ke Amanda bahwa diskusi kita akan dilanjutkan Kamis selanjutnya. Tapi jika masih berkenan hadir, saya mempesilahkan datang ke Forum hari Sabtu. Dia berjanji untuk datang.

Sabtu berikutnya, dia datang dengan wajah yang lebih ramah. Duduk nampak lebih tenang, tapi seolah masih berat untuk tersenyum. Padahal, diskusi saya itu terkadang penuh dengan candaan. Maklumlah, selain memang dimaksudkan untuk tidak menampilkan Islam dengan penuh “kaku” saya ingin menyampaikan ke mereka bahwa Muslim itu juga sama dengan manusia lain, bisa bercanda (yang baik), tersenyum, dan seterusnya.

Amanda nampak serius memperhatikan semua poin-poin yang saya jelaskan hari itu. Kebetulan kita membahas mengenai penciptaan Hawa dalam konteks Al-Qur’an. Intinya menjelaskan bagaimana proses penciptaan Hawa dalam prospektif sejarah, dan juga bagaimana Al-Qur’an mendudukkan Hawa dalam konteks “gender” yang ramai diperdebatkan saat ini. Keseriusan Amanda ini hampir menjadikan saya curiga bahwa dia sedang mencari-cari celah untuk menyampaikan pertanyaan yang menyerang.

Ternyata sangkaan saya itu salah. Kini Amanda sebelum menyampaikan pertanyaan justeru bertanya dulu, “Is it ok to ask this question?”. Biasanya dengan tegas saya sampaikan, “Nothing is to be hesitant to ask on any thing or any issue in Islam. You may ask any issue range from theological issues up to social ones”.

Amanda pun menanyakan beberapa pertanyaan mengenai wanita, tapi kali ini dengan sopan. Hijab, poligami, konsep “kekuasaan” (yang dia maksudkan adalah qawwamah), dll. Saya hampir tidak percaya, bagaimana Amanda paham semua itu. Dan terkadang dalam menyampaikan pertanyaan-pertanyaan itu disertai bukti-bukti yang didapatkan dari buku-buku --yang justeru-- ditulis oleh para ulama terdahulu.

Saya berusaha menjawab semua itu dengan argumentasi-argumentasi “aqliyah”, karena memang saya melihat Amanda adalah seseorang yang sangat rasional. Alhamdulillah, saya tidak tahu, apakah dia memang puas atau tidak, tapi yang pasti nampak Amanda mengangguk-anggukkan kepala.

Demikian beberapa kali pertemuan. Hingga tibalah hari Idul Fitri. Amanda ketika itu saya ajak untuk mengikuti “Open House” di rumah beberapa pejabat RI di kota New York.

Karena dia masih kerja, dia hanya sempat datang ke kediaman Wakil Dubes RI untuk PBB. Di sanalah, sambil menikmati makanan Indonesia, Amanda kembali menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang tajam. “If Islam respects religious freedom, why Ahmadiyah in Indonesia is banned? Why Lia Aminuddin is arrested?”.

Saya justeru terkejut dengan informasi yang Amanda sampaikan. Saya pribadi tidak banyak membaca hal ini, dan tidak terlalu mempedulikan. Maka saya jelaskan, dalam semua Negara tentu ada peraturan-peraturan yang perlu dipatuhi. Ahmadiyah dan Lia Aminuddian, jelas saya, bukan mendirikan agama baru tapi mendistorsi agama Islam. Oleh karena mereka merusak agama yang diyakini oleh masyarakat Muslim banyak, pemerintah perlu menertibkan ini. Kelihatannya penjelasan saya kurang memuaskan, tapi diskusi kekudian berubah haluan kepada makanan dan tradisi halal bihalal.

Singat cerita, beberapa Minggu kemudian Amanda mengirimkan email dengan bunyi sebagai berikut, “I think I start having my faith in Islam”. Saya hanya mengatakan, “All is in God’s hands and yours. I am here to assist you to find the truth that you are looking for”. Cuma, Amanda mengatakan bahwa perjalanannya untuk belajar Islam ini akan mengambil masa yang panjang.

“When I do some thing, I do it with a commitment. And I truly want to know Islam”. Saya hanya menjawabnya, “Take you time, Amanda”.

Alhamdulillah, setelah mempelajari Islam hampir tujuh bulan, dan setelah membaca berbagai referensi, termasuk tafsir Fii Zilalil Qur’an (Inggris version) dan Tafhimul Qur’an (English), dan beberapa buku hadits, Amanda mulai serius mempelajari Islam.

Minggu lalu, ia mengirimkan email ke saya. Isinya begini, “I have decided a very big decision..and I think you know what I mean. I am very scared now. Do you have some words of wisdoms?”.

Saya menjawab, “Amanda, you have searched it, and now you found it. Why you have to be scared?. You believe in God, and God is there to take your hands. Be confident in what you believe in”.

Tiga hari lalu, Amanda mengirimkan kembali emailnya dan mengatakan bahwa dia berniat untuk secara formal mengucapkan “syahahat” pada hari Senin mendatang (tanggal 5 Maret 2007 kemarin). Saya bertanya, kenapa bukan hari Sabtu atau Ahad agar banyak teman-teman yang bisa mengikuti? Dia menjawab bahwa beberapa teman dekatnya hanya punya waktu hari Senin.

Alhamdulillah, disaksikan sekitar 10 teman-teman dekat Amanda (termasuk non Muslim), persis setelah adzan Magrib saya tuntun ia melafazkan “Asy-hadu an laa ilaaha illa Allah-wa asyhadu anna Muhammadan Rasul Allah”, diiringi pekik takbir dan tetesan airmata beberapa temannya yang ikut hadir. Amandapun melakukan shalat pertama sebagai Muslim sore itu diikuti dengan doa bersama semoga Allah menguatkan jalannya menuju ridho Ilahi. oleh M. Syamsi Ali.

Amanda, selamat dan semoga Allah SWT selalu menjagamu dan menjadikanmu “pejuang” kebenaran!

Baca selengkapnya ��

Bahaya Syirik


Surat Al A'raf ayat 172 menjelaskan bahwa setiap bayi yang akan dilahirkan ke dunia, oleh Allah SWT sudah dimintai kesaksian tentang ketuhanan Allah SWT dengan pertanyaan, ''Bukankah Aku ini Tuhanmu?'' Setiap janin yang hendak menjadi manusia ini pun menjawab, ''Tentu saja kami menjadi saksi.'' Untuk apa Allah SWT meminta kesaksian seperti itu? Agar kelak di hari kiamat tidak ada orang (yang menyembah selain Allah SWT) berargumen bahwa mereka tidak tahu tentang ketuhanan dan keesaan Allah SWT.


Dalam sebuah hadits riwayat Al Hakim, Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap bayi yang terlahir --dari dua orang tua Muslim maupun kafir-- itu berada dalam kondisi Muslim. Hanya apakah si anak itu tetap sebagai Muslim atau berubah menjadi musyrik atau kafir, itu tergantung agama yang diajarkan kedua orang tuanya. Setiap orang tua Muslim memiliki tugas utama dan pertama untuk menjaga akidah diri dan anak keturunannya istiqamah pada akidah yang mengesakan Allah SWT. Saat ini, tugas tersebut menjadi bertambah wajib untuk ditunaikan, karena semakin banyak pihak yang berkeinginan untuk menyeret kaum Muslim pindah agama dan keyakinan. Gerakan pemurtadan yang dilakukan dengan iming-iming yang menggiurkan adalah salah satu aktivitas yang terus menggoda akidah umat Islam. Selain itu juga ada paham pluralisme agama yang mengaburkan nilai-nilai kebenaran Islam. Semua agama dianggap sama. Sahabat Ismail bin Umayah pernah meminta nasihat kepada Rasulullah SAW. Beliau memberinya nasihat singkat dengan mengingatkan, ''Janganlah kamu menjadi manusia musyrik, menyekutukan Allah SWT dengan sesuatupun, meski kamu harus menerima risiko kematian dengan cara dibakar hidup-hidup atau tubuh kamu dibelah dua. '' (HR Ibnu Majah). Nasihat Rasulullah SAW itu tentu terkait dengan peringatan Allah SWT bahwa dosa syirik akan menghanguskan segala kebajikan dan merupakan dosa tak terampuni. Allah SWT berfirman, ''Jika kamu mempersekutukan Allah SWT niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.'' (QS Az Zumar:65). Di ayat yang lain Allah SWT berfirman, ''Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa selain syirik, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.'' (QS An Nisa 48). Semua keterangan tersebut terkait dengan syirik kufur, yakni orang yang menyembah kepada selain Allah SWT. Ada lagi perbuatan syirik yang dilakukan oleh orang Muslim, yang sering disebut dengan istilah syirik fasik. Yakni orang Muslim tapi mempercayai perdukunan, jampi-jampi, jimat-jimat, dan hal lain yang bersifat tahayul. Nabi Muhammad SAW bersabda, ''Sesungguhnya jampi-jampi, jimat-jimat dan guna-guna adalah syirik.'' (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah). Bentuk syirik lainnya yang wajib dijauhi adalah riya, ibadah tidak dengan ikhlas karena Allah SWT, tapi karena ingin mendapat pujian, sanjungan atau gelar dari sesama manusia. Rasulullah SAW mengingatkan, ''Hati-hatilah kamu, jangan sekali-kali mencampuradukkan keta'atan kepada Allah SWT dengan mengharap pujian dari sesama manusia, nanti hancur pahala amal kamu.'' (HR Ath Thabrani). (Shiddiq Amien ) Bahaya Syirik

Surat Al A'raf ayat 172 menjelaskan bahwa setiap bayi yang akan dilahirkan ke dunia, oleh Allah SWT sudah dimintai kesaksian tentang ketuhanan Allah SWT dengan pertanyaan, ''Bukankah Aku ini Tuhanmu?'' Setiap janin yang hendak menjadi manusia ini pun menjawab, ''Tentu saja kami menjadi saksi.'' Untuk apa Allah SWT meminta kesaksian seperti itu? Agar kelak di hari kiamat tidak ada orang (yang menyembah selain Allah SWT) berargumen bahwa mereka tidak tahu tentang ketuhanan dan keesaan Allah SWT.

Dalam sebuah hadits riwayat Al Hakim, Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap bayi yang terlahir --dari dua orang tua Muslim maupun kafir-- itu berada dalam kondisi Muslim. Hanya apakah si anak itu tetap sebagai Muslim atau berubah menjadi musyrik atau kafir, itu tergantung agama yang diajarkan kedua orang tuanya. Setiap orang tua Muslim memiliki tugas utama dan pertama untuk menjaga akidah diri dan anak keturunannya istiqamah pada akidah yang mengesakan Allah SWT. Saat ini, tugas tersebut menjadi bertambah wajib untuk ditunaikan, karena semakin banyak pihak yang berkeinginan untuk menyeret kaum Muslim pindah agama dan keyakinan. Gerakan pemurtadan yang dilakukan dengan iming-iming yang menggiurkan adalah salah satu aktivitas yang terus menggoda akidah umat Islam. Selain itu juga ada paham pluralisme agama yang mengaburkan nilai-nilai kebenaran Islam. Semua agama dianggap sama. Sahabat Ismail bin Umayah pernah meminta nasihat kepada Rasulullah SAW. Beliau memberinya nasihat singkat dengan mengingatkan, ''Janganlah kamu menjadi manusia musyrik, menyekutukan Allah SWT dengan sesuatupun, meski kamu harus menerima risiko kematian dengan cara dibakar hidup-hidup atau tubuh kamu dibelah dua. '' (HR Ibnu Majah). Nasihat Rasulullah SAW itu tentu terkait dengan peringatan Allah SWT bahwa dosa syirik akan menghanguskan segala kebajikan dan merupakan dosa tak terampuni. Allah SWT berfirman, ''Jika kamu mempersekutukan Allah SWT niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.'' (QS Az Zumar:65). Di ayat yang lain Allah SWT berfirman, ''Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa selain syirik, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.'' (QS An Nisa 48). Semua keterangan tersebut terkait dengan syirik kufur, yakni orang yang menyembah kepada selain Allah SWT. Ada lagi perbuatan syirik yang dilakukan oleh orang Muslim, yang sering disebut dengan istilah syirik fasik. Yakni orang Muslim tapi mempercayai perdukunan, jampi-jampi, jimat-jimat, dan hal lain yang bersifat tahayul. Nabi Muhammad SAW bersabda, ''Sesungguhnya jampi-jampi, jimat-jimat dan guna-guna adalah syirik.'' (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah). Bentuk syirik lainnya yang wajib dijauhi adalah riya, ibadah tidak dengan ikhlas karena Allah SWT, tapi karena ingin mendapat pujian, sanjungan atau gelar dari sesama manusia. Rasulullah SAW mengingatkan, ''Hati-hatilah kamu, jangan sekali-kali mencampuradukkan keta'atan kepada Allah SWT dengan mengharap pujian dari sesama manusia, nanti hancur pahala amal kamu.'' (HR Ath Thabrani). (Shiddiq Amien )

Baca selengkapnya ��

Dan Pendeta Yahudi itupun Bersyahadat


Seminggu menjelang Ramadan lalu, kelas the Islamic Forum nampak lebih ramai dari biasanya. Mungkin karena banyak di antara muallaf itu ingin lebih mendalami puasa, baik dari segi hukum-hukum yang terkait maupun makna-makna hakikat dari puasa itu. Hampir semuanya wajah lama atau murid-murid lama, baik muallaf maupun non Muslims, yang telah mengikuti diskusi Islam di forum tersebut lebih dari 3 bulan. Tapi nampak juga beberapa wajah yang belum aku kenali sama sekali.

Salah satu wajah baru itu adalah seorang pria putih dengan janggut pendek yang terurus rapih. Duduk di pinggiran ruangan, dan nampak memperhatikan dengan seksama tapi terlihat cuwek. Aku sangka bahwa orang ini adalah seorang Muslim karena wajahnya mengekspresikan persetujuan dengan setiap poin yang kusebutkan siang itu. Tapi, nampak dingin dan sepertinya tidak nampak bahwa dia tertarik dengan penjelasan saya itu.


Saya memang memulai penjelasan saya dengan sejarah puasa kaum-kaum terdahulu. Merujuk pada kata-kata “kamaa kutiba ‘alalladzina min qablikum” (sebagaimana telah diwajibkan atas kaum-kaum sebelum kamu), saya kemudian merujuk kepada beberapa fakta sejarah puasa umat-umat terdahulu, termasuk kaum yahudi. Di saat saya intens menjelaskan ayat ini, tiba-tiba dia tersenyum dan mengangkat tangan.

“Yes Brother!” sapa saya. “Can I say something?” tanyanya. Tentu dengan senang saya menyetujuinya. Dia kemudian meminta maaf karena tiba-tiba masuk ke kelas ini tanpa permisi. “I feel I did some thing impolite”, katanya. “Oh no, this forum is open for every person, and doesn’t require any registration. You are in the right place on the right time”, jawabku.

“What did you want to say Brother? But let me ask you first, what is your name?”, tanyaku. “Sorry, I am Shimon!”, jawabnya.

Dia kemudian menjelaskan puasa dari perspektif Yahudi. Dengan sangat lancar dan seolah berceramah dia bersungguh-sungguh menjelaskan sejarah dan makna puasa dari pandangan ajaran Yahudi. Mendengarkan penjelasan itu, hampir semua yang hadir terkejut. Melihat situasi itu, sayapun bertanya: “Sorry Brother, are you a Muslim or not? And why do you know a lot about Judaism?”.

Sedikit gugup dia kemudian mengatakan: “Imam, actually I am a Rabbi. I was ordained Rabbi two years ago”. Mendengarkan penjelasannya itu rupanya membuat banyak peserta ternganga. Baru pertama kali kelas the Forum for non Muslims ini ditangani seorang Rabbi (pendeta Yahudi). Apalagi dalam penjelasannya tentang puasa itu seperti mendakwahkan ajarannya. Sehingga wajar kalau ada yang curiga kalau-kalau dia datang untuk sebuah misi.

Saya kemudian menyapah dengan ramah dan mengatakan: “Welcome to our class sir!”. Tapi untuk menenangkan para peserta saya menyampaikan kepadanya bahwa saya sudah seringkali terlibat dialog dengan pendeta-pendeta Yahudi, seraya menyebutkan beberapa Rabbi senior di kota New York . Mendengarkan nama-nama itu, rupanya cukup mengagetkan bagi dia. “All those are very respectful Rabbis!” katanya. “Yes, I am fortunate to have known them and be known by them!” kataku.

Saya kemudian menyampaikan terima kasih atas penjelasan-penjelas annya mengenai puasa di agama Yahudi. “It’s almost similar to ours. The only thing that you guys keep changing it throughout the history”. Mendengar itu, nampaknya dia setuju dan hanya mengangguk.

Saya kemudian melanjutkan penjelasan saya mengenai hukum-hukum puasa. Murid-murid muallaf, dan bahkan non Muslim yang hadir hari itu memang ingin tahu bagaimana menjalankan ibadah puasa. Tanpa terasa, penjelasan mengenai puasa itu memakan waktu lebih 2 jam. Akhirnya tiba sesi tanya jawab.

Rupanya tidak terlalu banyak hal yang ditanyakan oleh peserta dan waktu masih ada sekitar 45 menit. Maka kesempatan itu saya pergunakan untuk menjelaskan agama dan umat Yahudi dalam perspektif Al-Quran dan sejarah. Bahwa memang Al-Quran menyinggung secara gamblang sikap orang-orang Yahudi terdahulu, mulai sejak nabi Ya’kub hingga nabi-nabi kaum Israil lainnya, termasuk umat nabi Musa A.S.

Sejarah pergulatan politik, agama, kultur dan budaya antara kaum Muslimin dan kaum Yahudi di Madinah, termasuk bagaimana awal terbentuknya Piagam Madinah. Saya kemudian menjelaskan bagaimana toleransi Rasulullah S.A.W di Madinah dengan fakta-fakta sejarah yang akurat. Bagaimana Umar bin Khattab memberikan keluasan bagi kaum Yahudi untuk kembali menetap di Jerusalem setelah diusir oleh kaum Kristen. Bagaiman penguasa Islam di Spanyol memberikan “kesetaraan” (equality) kepada seluruh rakyatnya, termasuk kaum Yahudi. Bahkan bagaimana penguasa kaum Muslim di bawah Khilafah Utsmaniyah menerima pelarian Yahudi dari pengusiran dan “inquisasi Spanyol” kaum Kristen di Spanyol.

Penjelasan-penjelas an saya itu rupanya tidak bisa diingkari oleh Shimon. Rupanya mereka juga tahu fakta-fakta sejarah itu. Bahkan sebenarnya kebanyakan buku-buku sejarah toleransi Islam kepada umat Yahudi itu justeru ditulis oleh mereka yang non Muslim dan bahkan mereka yang beragama Yahudi sendiri. Saya bahkan mengutip pernyataan Kofi Annan, mantan Sekjen PBB, dalam sebuah acara interfaith di PBB tahun lalu.

Tanpa terasa 30 menit berlalu. Di akhir-akhir pertemuan itu, tiba-tiba Shimon sekali lagi dengan tatapan mata yang nampak acuh, mengangkat tangan. “Yes Brother, any comment?”, pancingku. “Yes, I think what you just said, for us Jews, are well known”, katanya. Dia kemudian berbicara panjang lebar mengenai upaya penyembunyian fakta-fakta sejarah itu. Dan pada akhirnya dia mengakui bahwa bagi mereka yang murni masih mengikuti ajaran Yahudi seharusnya percaya kepada risalah terakhir dan nabinya.

Saya kemudian memotong pembicaraan Shimom, seraya bercanda: “If so, do you consider yourself a genuine Jew or not”. Dia sepertinya tertawa, tapi nampaknya karena kepribadian dia yang memang kurang tersenyum dan nampak seperti cuwek, dia menjawab: “To be honest with you, I believe that this is the religion of Moses”. He came with the same mission that Mohamed brought around 15 centuries ago”, tegasnya.

Tanpa menyia-nyiakan kesempatan itu, saya tanya lagi: “So you believe that Mohammed is a messenger and prophet of God and his teaching is the true teaching of God?”, tanya saya. Dengan tenang dia menjawab: “I am sure about that. But I really don’t know what to do”.

“Brother Shimon”, basically you are a Muslim. What you need to do is simply you need to formalize your faith with the presence of witnesses”, jelasku.

Mendengarkan itu, dia nampak tersenyum tapi melihat raut wajahnya dia sepertinya cuwek. Tapi karena sejak awal memang demikian, saya yakin bahwa cuwek itu bukan berarti tidak serius, tapi memang itulah kepribadiannya. Tiba-tiba dia bertanya: “And how to do that?”. Saya menengok pada peserta lainnya yang juga ikut senang mendengarkan percakapan itu, lalu menjawab: “Brother, it’s very easy. What you need to do right know is that you must confess that there is no god worthy of worship but Allah, and that Muhammad is His Prophet and Messenger. Are you ready?” tanyaku.

Setelah dengan mantap menjawab “yes”, saya kemudian mengatakan kepada peserta lainnya yang hampir semuanya muallaf, “be witnesses for Allah!”. Maka, dengan suaranya yang lantang, Rabbi Shimon resmi mengucapkan “Syahadaaten”, diikuti kemudian oleh pekikan takbir para peserta Forum Islam yang kebanyakan wanita itu. Dan Ramadan kemarin adalah awal Ramadan baginya dengan puasa penuh secara Islam.

Kemarin siang, Sabtu 27 Oktober, setelah kelas selesai, Shimon mendekati dan berbisik: “I don’t know if this is an appropriate question to ask”, katanya. “What is that?”, tanyaku. “Who was that lady sitting to your right side, and is she married?”, tanyanya. “Why is the question?” tanyaku lagi. “I think it is the time for me to be serious in my life. I need a wife”, katanya serius.

“Ok Brother Shimon. I really forgot whom that you are talking about. But let me know next week”, jawabku. “Sorry Imam if that is considered inappropriate to ask”. “Oh not at all. It is in fact an important thing to ask. And believe me, it is also my responsibility to help you in this regard. We will talk next Saturday about it”, kataku sambil meninggalkan kelas.

Alhamdulillah, semoga mantan pendeta Yahudi ini dikuatkan dan dan dijadikan da’I yang tangguh bagi kebenaran di masa depan. Amin! ... New York , 29 Oktober 2007

Baca selengkapnya ��

St 12 - Kebesaranmu

Intro: C E
Am F

C Em
Kau tempatku mengadu hati
F Em C
Pemberi segala hidup
F G C Am
Dunia dan seisinya milikMu
Dm G
mencintaiMu sejati


C E

C Em
Ku manusia yang penuh dosa
F Em C
berharap ampunan-Mu
F G C Am
Lihat dilangit kesempurnaan hadirMu
Dm G C
Kau cinta pertama dalam hidup

Reff:
C G Am
Allahu Akbar, Maha Besar
F G C G
MemujaMu begitu indah
C G Am
Selalu kau berikan semua
F G C
KebesaranMu Tuhan

Solo: Am G F C
Am G F .......

Kembali ke Reff: 3x

F G C G
KebesaranMu.... Tuhan aaaa..
F G C
Aaaa....aaaaa...aaaa

Baca selengkapnya ��

Worms


Cacing atau istilah asingnya worms. Cacing-cacing di Internet (Worms) adalah autonomous intrusion agents yang mampu melakukan penggandaan-diri dan menyebar dengan memanfaatkan kelemahan-kelemahan sekuriti (security flaws) pada services yang umum digunakan. Worm bukanlah sebuah fenomena baru, ditemukan pertama kali penyebarannya pada tahun 1988. Worms telah menjadi sebuah ancaman yang mematikan di Internet, walaupun sebagian besar kasus yang terjadi secara spesifik adalah pada sistim berbasis Windows. Beberapa jenis worms terbaru memanfaatkan electronic mail (e-mail) sebagai medium penyebarannya.

Metode aktivasi dan mekanisme penyebaran worms :

Perbedaan mendasar antara worm dan virus terletak pada bagaimana mereka membutuhkan intervensi user untuk melakukan penggandaandiri dan menyebar menginfeksi sistim komputer. Virus lebih lambat dalam melakukan penyebaran jika dibandingkan dengan worm....

Namun virus mempunyai kemampuan lebih untuk menghindari deteksi program anti-virus yang berusaha mengidentifikasi dan mengontrol penyebaran virus pada sistim komputer. Namun pada praktek penyebarannya sebuah virus dapat menjadi sebuah worm. Untuk memudahkan pembahasan, kita membatasi terminologi antara worm dan virus dengan mempertimbangkan metode aktivasi yang dilakukan oleh sebuah worm proses yang dilakukan sebuah worm untuk mengeksekusi pada sebuah sistim komputer dan mekanisme penyebaran proses yang memungkinkansebuah worm berkelana dari satu host ke host yang lain.

• Metode aktivasi
Pengertian bagaimana worm dapat aktif pada sebuah host berhubungan erat dengan kemampuan worm untuk menyebarkan diri, sejumlah worms dapat diatur untuk aktif secara langsung (activated nearly immediately), sementara yang lain dapat menunggu beberapa hari, minggu atau bahkan bulan untuk dapat teraktivasi dan kemudian menyebarkan-dirinya.

a. Aktivasi dengan intervensi user
Merupakan proses aktivasi paling lambat karena membutuhkan intervensi user untuk mengeksekusi worm tersebut, baik disadari maupun tidak oleh user tersebut. Namun karena sosialisasi yang gencar dilakukan mengenai bahaya worm dan virus, user dapat lebih cermat dengan tidak mengeksekusi program asing atau membuka attachment e-mail dari orang yang tidak dikenalnya, hal ini tentu akan memperlambat proses aktivasi worm. Tetapi pembuat worm tidak putus asa dengan kondisi tersebut sehingga mereka melakukan teknik social engineering seperti yang dilakukan oleh virus Melissa yang seolah-olah mengirimkan informasi penting dari orang yang telah dikenal oleh korban atau pesan-pesan personal lainnya yang dikirimkan oleh virus ILOVEYOU. Walaupun Melissa adalah sebuah virus macro pada program MicrosoftWord namun dengan intervensi user maka penyebaran Melissa di Internet sempat menjadi ancaman yang paling menakutkan.

b. Aktivasi terjadwal
Metode aktivasi worm yang lebih cepat adalah dengan menggunakan proses terjadwal pada sistim (scheduled system proces). Ada banyak program yang berjalan pada lingkungan desktop maupun server untuk melakukan proses sesuai dengan jadwal yang diberikan. Metode ini tetap membutuhkan intervesi manusia namun kali ini intervensi attacker yang dibutuhkan. Sebagai contoh, program auto-update dari sistim yang melakukan proses updating ke server vendor. Dengan melakukan update ke remote host sebagai master, seorang attacker yang cerdik dapat memanfaatkan proses tersebut untuk menyebarkan worm dengan terlebih dahulu menguasai remote host atau gateway pada network maupun di Internet dan mengganti atau menginfeksi file yang dibutuhkan pada proses update dengan kode program worm.

c. Aktivasi mandiri
Metode aktivasi mandiri adalah metode tercepat worm dalam menggandakandiri, menyebar, dan menginfeksi host korban. Metode ini paling populer digunakan oleh para penulis worm. Umumnya worm yang menggunakan metode ini memanfaatkan kelemahan sekuriti (security flaw) pada service yang umum digunakan. Sebagai contoh, worm CodeRed yang mengeksploitasi webserver IIS. Worm akan menyertakan dirinya pada service daemon yang sudah dikuasainya atau mengeksekusi perintah-perintah lain dengan privilege yang sama dengan yang digunakan oleh daemon tersebut. Proses eksekusi tersebut akan berlangsung ketika worm menemukan vulnerable service dan melakukan eksploitasi terhadap service tersebut.

• Mekanisme Penyebaran
Worm menginfeksi host korban dan memasukkan kode program sebagai bagian dari program worm ke dalamnya. Kode program tersebut dapat berupa machine code, atau routine untuk menjalankan program lain yang sudah ada pada host korban. Dalam proses penyebarannya, worm harus mencari korban baru dan menginfeksi korban dengan salinan dirinya. Proses pendistribusian tersebut dapat berlangsung sebagai proses distribusi satuan (dari satu host ke host yang lain) atau sebagai proses distribusi masal (dari satu host ke banyak host).

Proses distribusi masal dipertimbangkan sebagai metode penyebaran tercepat dengan asumsi batasan yang digunakan adalah satuan waktu. Terdapat beberapa mekanisme penyebaran yang digunakan worm untuk menemukan calon korban yaitu dengan melakukan scanning, mencari korban berdasarkan target list yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu oleh penulis worm atau berdasarkan list yang ditemukan pada sistim korban maupun di metaserver, serta melakukan monitoring secara pasif.


a. Scanning
Metode scanning melibatkan proses probing terhadap sejumlah alamat di Internet dan kemudian mengidentifikasi host yang vulnerable. Dua format sederhana dari metode scanning adalah sequential (mencoba mengidentifikasi sebuah blok alamat dari awal sampai akhir) dan random (secara acak). Penyebaran worm dengan metode scanning baik sequential maupun random, secara komparatif dapat dikatakan lambat, namun jika dikombinasikan dengan aktivasi secara otomatis, worm dapat menyebar lebih cepat lagi. Worm yang menggunakan metode scanning biasanya mengeksploitasi security holes yang sudah teridentifikasi sebelumnya sehingga secara relatif hanya akan menginfeksi sejumlah host saja. Metode scanning lainnya yang dinilai cukup efektif adalah dengan menggunakan bandwidth-limited routine (seperti yang digunakan oleh CodeRed, yaitu dengan membatasi target dengan latensi koneksi dari sistim yang sudah terinfeksi dengan calon korban yang baru), mendefinisikan target yang hanya terdapat pada local address (seperti dalam sebuah LAN maupunWAN), dan permutasi pada proses pencarian. Scanning yang dilakukan worm tidaklah spesifik terhadap aplikasi sehingga attacker dapat menambahkan sebuah exploit baru pada sebuah worm yang sudah dikenal. Sebagai contoh, worm Slapper mendapatkan muatan exploit baru dan menjadikannya sebuah worm baru yaitu Scalper.

b. Target lists
Sebuah worm dapat memiliki target list yang sudah ditentukan sebelumnya oleh penulis worm tersebut. Dengan target list yang sudah ditentukan terlebih dahulu membuat sebuah worm lebih cepat dalam menyebar, namun tentu saja penyebaran tersebut akan sangat terbatas karena target berdasarkan sejumlah alamat di Internet yang sudah ditentukan. Selain itu, worm dapat menemukan list yang dibutuhkan pada host korban yang sudah dikuasainya, list ini umumnya digunakan oleh worm yang metode penyebarannya berdasarkan topologi network. Informasi yang didapat contohnya adalah IP address sistim tersebut dan worm mengembangkannya menjadi sebuah subnet pada LAN atauWAN.

c. Monitoring secara pasif
Worm pasif tidak mencari korbannya, namun worm tersebut akan menunggu calon korban potensial dan kemudian menginfeksinya. Walaupun metode ini lebih lambat namun worm pasif tidak menghasilkan anomalous traffic patterns sehingga keberadaan mereka akan sulit diketahui. Sebagai contoh, "antiworm" CRClean tidak membutuhkan aktivasi user, worm ini menunggu serangan worm CodeRed dan turunannya, kemudian melakukan respon dengan melakukan counter-attack. Jika proses counter-attack berhasil, CRClean akan menghapus CodeRed dan menginfeksi korban dengan menginstal dirinya pada mesin. Sehingga CRClean dapat menyebar tanpa melakukan proses scanning.

Superworms

1. Warhol Worm
Diskusi mengenai warhol worm dimulai ketika jenis ini mulai menyerang internet pada tahun 2001. Jenis yang terkenal adalah virus Code Red yang sangat cepat penyerangannya. Jenis ini otomatis melakukan scanning secara acak pada korbannya dan menggunakan hanya pada sifat yang mudah kena serang dalam Internet Information Services (IIS). Berdasarkan analisis bahwa bagian web server yang terkena serangan menyebar secara berlipat ganda dalam setiap waktu. Pada awalnya, setiap server yang terkena serangan dapat kita temukan 1,8 bagian lain yang terkena serangan dalam setiap jam, rata-rata 0.7 Code Red menggandakan dirinya pada tanggal 19 July 2001. Suatu karakteristik yang membedakan Code Red adalah melakukan scanning secara acak. Berdasarkan data bahwa Code Red melakukan scanning pada bagian komputer yang mudah kena serangan sampai 500.000 waktu per jam.
Code Red II menargetkan menyerang pada bagian yang sama dari IIS yang diserang Code Red. Sebuah strategi scanning yang dilakukannya, dimana Code Red II memilih secara acak alamat IP dari ruang alamat korban kelas B dengan kemungkinan 3/8, secara acak ruang alamat IP dari korban kelas A dengan kemungkinan ½, dan kemungkinan 1/8 dari ruang alamat IP secara keseluruhan. Berdasarkan strategi dari penyerangannya, kita dapat menyimpulkan bahwa Code Red II hampir dipastikan juga melakukan tujuan yang bersifat percobaan.
Jenis lain yang akan dijabarkan adalah Nimda worm. Nimda menggunakan lima cara yang berbeda dalam penyebarannya, yakni bagian IIS yang mudah kena serangan yaitu : email, bagian jaringan yang terbuka (dishare), halaman web yang terinfeksi menyebar kepada pengunjung yang melakukan browsing, dan bagian-bagian yang telah diserang oleh Code Red II dan virus.
Contoh lain adalah Warhol worm dan Flash worm, pada tulisan ini tidak dijelaskan secara mendetail. Konsep kerja dari warhol worm dengn cara ”hit-list scanning”, yaitu mengumpulkan bagian-bagian (listing) yang sebagai target dalam penyerangannya. Permutasi scanning adalah salah satu target perkembangbiakan yang lain untuk mengurangi overlap scanning diantara seluruh worm. Worm baru berkembang biak pada sebuah ruang alamat IP dengan cara permutasi dengan menggunakan sebuah block chiper 32-bit dan pre-selected key. Worm akan meng-encrypt sebuah IP untuk mengambil permutasi yang bersesuaian, kemudian melakukan decrypt untuk mengambil sebuah IP. Selama terinfeksi, worm akan meningkatkan permutasi mulai dari IP hash secara acak.

2. Curious Yellow
Bagian utama dari komunikasi dan koordinasi alamat adalah merancang sebuah Curious Yellow worm. Bagian ini akan menguraikan keuntungan-keuntungan dari koordinasi worm, kemudahan dalam mengontrol dan mekanisme yang up to date, serta mengungkapkan lebih sedikit dari lalu lintas worm. Berbagai kesulitan dalam koordinasi diantaranya adalah masalah skala koordinasi, penekanan harga koordinasi, kebutuhan untuk megambil kedalam laporan, dll.
Sebuah konsep hipotesis dari Curious Blue, worm menyapu bersih setelah infeksi sebuah Curous Yellow dengan menggunakan strategi penyebaran yang sama, atau dengan memanfaatkan bagian yang mudah kena serangan di dalam Curious Yellow sendiri dengan cara yang cepat. Untuk itu tingkat keamanan yang lebih baik dapat menghindari dari serangan-serangan worm tersebut.

Baca selengkapnya ��

Kirimkan Komentar Anda

Template by : kendhin x-template.blogspot.com